Di jalanan sunyi ini
kau sempat menggandengku mesra
menikmati pemandangan
yang katamu indah
dengan kelokan sungai yang eksotik dan hijau biru puncak bukit seribu.
Tapi tidak bagiku,
yang tiap hari ku susuri dengan gelisah
yang tiap hari ku seberangi dengan langkah goyah
yang tiap hari ku daki dengan nafas terengah.
Sempat kau tulis beberapa bait puisi indah untukku
yang membacanya anganku melambung
yang mengenangnya jiwaku limbung
jalanan ini kembali sunyi
senyap, sendiri
karena kau kembali pada jalanmu sendiri
yang gemerlap dan benderang
aku mengerti
kau hanyalah pelancong
yang sempat singgah di kampung ini
sejenak menikmati indahnya sunyi
dan kau harus kembali mengarungi
gegap gempita cita, cinta dan perjuanganmu sendiri
jalanan ini kembali sunyi
karena kau harus kembali pada jalanmu sendiri
yang gemerlap dan benderang
aku ingin menulis bersama puisi ini
tapi belum saat ini
hanya suatu saat barangkali
aku akan terus menulis sendiri puisiku sendiri
karena Alloh selalu sendiri menulis puisiNya
may 2012
Selasa, 23 April 2013
WANITA SEKSI ITU
Oleh : Sudarsono Muhammad
wanita seksi itu
setengah telanjang menari telanjang
meliuk-liukkan pinggul, menggoyang-goyang pantat
tubuhnya bergetar, dadanya berguncang-guncang
menantang para kesatria perkasa
tuk menghuni ranjang impian
wanita seksi itu
menari bak bidadari penebar gelora asmara
tlah jadikan para pengelana kehilangan tujuan
sibuk berebut daging empuk, sisa pemburu kemarin malam
wanita seksi itu
masih menarikan tarian telanjang
dengan sehelai kain penutup muka
kaus tangan sebatas siku
dan sepatu tinggi sebatas mata kaki
agar anggota wudhunya tetap terjaga
dari kotoran
wanita seksi itu
090213
Langganan:
Postingan (Atom)